Novel The Silence Of The Lambs
(Domba-domba telah membisu)
dalam Kajian Psikologi
Umum
Latar Belakang Masalah
Novel
Silence Of The Lambs (1988) adalah sebuah
karya fiksi atau cerita rekaan atau cerita khayalan dari Thomas Harris yang
lahir pada 11 April 1940 di Jackson, Tennesse, lulus dari sastra Inggris tahun
1964. Hannibal Lecter, tokoh atau
karekter fiksi dalam novel ini di mana novel yang sekuelnya adalah
Thriller Red Dragon (1981), Hannibal
(1999) dan Hannibal Rising (2006).
Tahun
1991 Novel Silence Of The Lambs di jadikan film dan masuk ke jajaran “Big 5”
pada academy awards dan banyak mendapatkan piala Oskar. Novel ini dapat menjadi
bacaan wajib bagi mahasiswa/I fakultas psikologi karena banyak terdapat unsur
psikologis dibahas di dalamnya.
Sinopsis Novel
Novel
berlatar belakang tahun 1983
menceritakan tentang Clarice Starling seorang agen FBI yang masih menjalani
pendidikan di Academy FBI, mendapatkan tugas dari Jack Crawford Kepala Divisi
Ilmu Prilaku untuk menyajikan questioner kepada psikiater forensic brilliant
dan sosiopat kanibalistik Dr. Hannibal Lecter yang mendapatkan hukuman seumur
hidup untuk serangkaian pembunuhan brutal dengan pengamanan no.1 di Baltimore State of the hospital for the
criminally insane yang di pimpin oleh Dr. Frederick Chilton.
Maksud utama Crawford adalah untuk
mencoba meminta bantuan Lecter untuk mengungkap pembunuhan berantai yang
pelakunya dijuluki buffalo Bill yang modus openandinya adalah wanita dengan
kelebihan berat badan, membuat korbannya kelaparan selama 3 atau 4 hari,
kemudian membunuh dan mengulitinya kemudian membuang mayatnya di sungai
terdekat. Pelaku di duga pasien Lecter yang sebelumnya adalah psikiater dan
juga pelaku pembunuhan berantai yang sadis dan ada hubungan dengan Benjamin
Raphail yang membunuh Klauss yang juga merupakan pasien Lecter.
Starling membantu Crawford melakukan
otopsi ketika korban ke enam Bill ditemukan di West Virgina, ini merupakan
otopsi pertama bagi Starling. Starling menemukan pupa ngengat di tenggorokan
korban, dan mendiskusikan dengan Lecter dengan harapan mendapat petunjuk untuk
membekuk Buffalo Bill.
Korban selanjutnya adalah Catherine
Baker Martin, putri senator Ruth Martin yang diculik di depan apartemennya dan
bajunya ditemukan di pinggir jalan. Sterling di kirim ke Lector untuk
memberikan penawaran jika Lecter membantu menemukan Catherine maka dia akan di
pindahkan ke rumah sakit jiwa dengan pemandangan yang indah. Lecter menanggapi
penawaran itu dengan skeptitisme pada keaslian tawaran itu.
Dr. Chilton memberikan tawaran
kepada Lecter untuk membantu mengungkap Buffalo Bill dan Lecter memanfaatkannya
untuk kabur dan mempermainkan senator Martin. Senator Martin menganggap Jack
Crawford kurang baik menangani kasus anaknya karena mengirim Starling yang
masih pendidikan.
Pada akhirnya Starling dapat
menyelamatkan Catherine dan menemukan Buffalo Bill yang ternyata adalah
pembunuh Klaus kekasih dari Raphael yang merupakan pasien dari Dr. Hanibbal
Lecter.
Karakteristik Tokoh
Dr. Hannibal
Lecter
Psikiater
forensic brilliant dan sosiopat kanibalistik Dr. Hannibal Lecter yang
mendapatkan hukuman seumur hidup untuk serangkaian pembunuhan brutal dengan
pengamanan no.1 di Baltimore State of
the hospital for the criminally insane yang di pimpin oleh Dr. Frederick Chilton.
Clarice Sterling
Agen
FBI yang masih menjalankan pendidikan di Academy, mendapat tugas memberikan
questioner kepada Lecter untuk membantu mengungkap pembunuhan berantai yang
dilakukan seseorang yang di juluki Buffalo Bill karena selalu menguliti
korbannya dan membuang ke sungai terdekat.
Sterling
harus kehilangan ayahnya ketika dia masih kecil, tanpa warisan asuransi, ibunya
menopang kehidupan mereka selama 2 tahun kemudian menitipkan Sterling ke sepupu
ibunya di Montana, kemudian Sterling kabur karena tidak kuat dengan rintihan
domba dan kuda yang disembelih di peternakan tempat dia tinggal.
Jack Crawford
Kepala
Divisi Ilmu Prilaku FBI yang memberikan tugas kepada Sterling. Berusia 53
tahun, mempunyai istri yang sedang sakit keras dan kemudian meninggal dunia.
Dr. Frederick
Chilton
Kepala
rumah sakit tempat Dr. Hannibal Lecter di rawat dengan pengamanan No. 1,
digambarkan sebagai seseorang yang kurang pintar dan diragukan gelar
kedokterannya.
Benjamin
Raphail
Pasien
Dr. Hannibal Lecter yang juga merupakan korban pembunuhan sang dokter, Raphail
mempunyai kekasih bernama Strauss yang dibunuh oleh Jame Gumb, Raphail juga
yang memperkenalkan Jame Gumb untuk berobat ke Dr. Lecter.
Senator Ruth
Martin
Ibu
dari Catherine Martin, salah seorang korban yang berhasil di selamatkan oleh
Clarice Sterling. Sempat ragu akan Sterling karena dianngap masih dalam
pendidikan dan menyayangkan mengapa Dr. Jack Crawford mengutus Sterling untuk mewawancara
Dr. Hannibal Lecter.
Jame Gumb
Pelaku
pembunuhan berantai yang di juluki Buffalo Bill, berkenalan dengan Raphail
ketika bekerja di toko cidera mata dan membunuh Strauss kekasih Raphail,
memenggal kepala dan mengambil kulitnya. Ibunya hamil 1 bulan ketika gagal
menjadi Miss Sacramento Contess tahun 1948, kemudian menjadi pemabuk, Gumb
berusia 2 tahun ketika di titip di panti asuhan di Los Angeles. Kakek neneknya
mengambilnya dari panti asuhan ketika ia berusia 10 tahun dan Gumb membunuh
keduanya dua tahun kemudian.
TEORI TEORI PSIKOLOGI
UMUM
Sensasi adalah proses menerima energy rangsang dari lingkungan luar yang
di deteksi oleh organ indra (mata, telinga, hidung, kulit, lidah) yang kemudian
dikirim ke otak untuk diberikan makna terhadap sensasi melalui persepsi. Persepsi
adalah proses mengatur dan mengartikan informasi sensorik untuk memberikan
makna. Sensasi dan persepsi tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari hari.
Persepsi bukan cermin realitas
karena indra kita tidak memberikan respon terhadap lingkungan, manusia sering
melakukan persepsi yang pada kenyataannya tidak ada, persepsi seseorang
tergantung apa yang diharapkan dan pengalaman masa lalu serta adanya motivasi.
Ilusi adalah persepsi yang salah
disebabkan oleh kebiasaan, kesiapan mental atau harapan tertentu dan kondisi
rangsang yang terlalu kompleks.
Kesadaran
Kesadaran
dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu keawasan dan ketergugahan. Ada 5 tingkat
kesadaran yaitu kesadaran tingkat tinggi, kesadaran tingkat rendah, keadaan
kesadaran terubah, keawasan bawah sadar dan tidak ada keawasan.
Sepertiga dalam hidup kita lebih
banyak digunakan untuk tidur, tidur memberikan manfaat bagi pertumbuhan fisik
dan meningkatkan pertumbuhan otak bagi bayi dan anak anak. Ingatan yang
dibentuk pada saat terjaga dapat di integrasikan kedalam ingatan jangka panjang
saat tidur. Gangguan tidur antara lain insomnia, mengigau dan berjalan saat
tidur, mimpi buruk dan terror malam, narkolepsi (dorongan tidur yang besar) dan
apnea (sesak napas ketika tidur)
Mimpi menurut Sigmend Freud adalah
keinginan keinginan yang tidak disadari dalam memahami mimpi harus membedakan
antara isi manifest ( aspek alami secara sadar saat tidur dan kita ingat saat
bangun) dan isi laten (harapan dan pikiran yang tidak disadari dan di
ekpresikan dalam bentuk simbolik). Mimpi
juga sebagai usaha mengatasi masalah dan sebagai proses berfikir juga sebagai
interpretasi dari aktivitas otak.
Hipnotis menurut Ernest Hilgard
(1977,1992) mengatakan hipnotis merupakan kesadaran terbagi yang istimewa,
seperti membelah kesadaran menjadi beberapa komponen, satu komponen mengikuti
komanda penghipnotis, komponen lainnya sebagai pengamat tersembunyi.
Belajar
Belajar
menurut Kimble dalam Hergenhahn dan Olson, 2008 adalah perubahan yang relative
permanen di potensi prilaku yang terjadi akibat dari praktek yang diperkuat.
Beberapa teori belajar sbb :
Ivan
Petrovich Pavlov : Pengkondisian Klasik : Memasangkan stimuli yang netral atau
terkondisi dengan stumuli yang tidak terkondisi untuk melahirkan prilaku
tertentu. Komponen dasar : unconditioned stimulus (UCS), unconditioned response
(UCR), conditioned stimulus (CR), conditioned response (CR).
BF Skinner :
Operant conditioning : Seseorang dapat mengontrol tingkah laku organisme dengan
pemberian reinforcement yang bijaksana dalam lingkungan yang relative besar.
Tiga asumsi dasar dari teori Skinner : prilaku memiliki hukum tertentu, prilaku dapat
diramal, prilaku dapat dikontrol. Hukum belajar Skinner : Timbulnya prilaku
dengan diiringi stimulus penguat maka prilaku tersebut akan meningkat.
Timbulnya prilaku yang melalui proses operant tidak di iringi dengan stimulus
penguat, maka prilaku akan berkurang atau hilang.
Kurt Lewin :
Teori Medan : Sesorang belajar berada dalam satu medan atau lapangan
psikologis. Belajar adalah berusaha menghadapi hambatan hambatan untuk mencapai
tujuan dan selalu akan ada hambatan baru (medan baru). Menurut Lewin hadiah dan
hukuman akan menimbulkan konflik, Lewin lebih setuju penggunaan kalimat sukses
dan gagal. % langkah action research menurut Lewin : Identifikasi masalah,
Analisis masalah, perumusan hipostesis, eksperimentasi dan aksi, evaluasi.
Edward Lee
Thorndike : Kaidah Efek : Belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi
asosiasi antara stimulus dan response, menurut Thordike belajar bersifat
bertahap, dilakukan dalam langkah langkah kecil yang sistematis bukan langsung
kepengertian yang mendalam. Hukum belajar Thordike : Hukum kesiapan, hokum
latihan dan hokum akibat.
Albert
Bandura : Belajar Sosial-Kognitif Sosial: Tindakan manusia adalah hasil
interaksi antara 3 variable yaitu lingkungan, prilaku dan manusia
Memori
Memori adalah kemampuan untuk
menyimpan, mempertahankan dan mengingat kembali informasi dan pengalaman. 3
tahap pembuatan memori :
1.
Encoding : menerima, mengolah dan
penggabungkan
2.
Storage : menyimpan hasil berupa
catatan permanen dari encoding
3.
Retieval : memanggil kembali memori
Memori
memungkinkan terjadi kondisi konfabulasi (kebingungan apakah suatu peristiwa
terjadi pada diri kita atau pada orang lain) atau kita meyakini suatu peristiwa
yang sesungguhnya tidak pernah terjadi.
Lupa merupakan suatu gejala dimana
informasi yang telah di simpan tidak dapat ditemukan kembali untuk digunakan.
Lupa dipengaruhi kondisi jasmani dan emosi. Penyebab lupa : Decay Theory (Memori
menjadi aus karena tidak digunakan) Interferency Theory informasi baru atau
lama mengganggu proses mengingat, Retrieval Failure Theory lupa karena tidak
ada petunjuk yang memadai, Motivated Forgetting Theory melupakan hal hal yang
tidak menyenangkan dan lupa karena sebab fisiologis (sakit/kecelakaan) Amnesia
retrograde (lupa masa lalu) dan amnesia Anterograd (lupa informasi baru)
Berfikir dan Bahasa
Berfikir
melibatkan proses manipulasi informasi secara mental, pemahaman konsep,
penyelesaian masalah, pengambilan keputusan dan menghasilkan gagasan kreatif
atau reflex kritis. Bahasa adalah bentuk komunikasi baik lisan, tertulis maupun
menggunakan isyarat yang di dasarkan pada sebuah system symbol. Bahasa membantu
kita berfikir, membuat kesimpulan, mengambil keputusan dan menyelesaikan
masalah.
Intelegensi
Intelegensi
atau kecerdasan mengacu pada perbedaan individual dalam keterampilan
keterampilan memecahkan masalah dan kemampuan penting lainnya, kapasitas untuk
belajar dari pengalaman dan kapasitas seseorang untuk beradaptasi dengan
lingkungan. Genetika, lingkungan dan
kesempatan mempengaruhi intelegensi seseorang.
Emosi
Emosi
adalah situasi stimulasi yang mengakibatkan perubahan pada tubuh dan wajah,
aktivasi pada otak, penilaian kognitif, perasaan subyektif dan kecenderungan
melakukan suatu tindakan, yang dibentuk seluruhnya oleh peraturan peraturan
kebudayaan. Emosi primer adalah emosi yang berlaku secara umum dan memiliki
dasar biologis seperti takut, marah, sedih,senang, terkejut, jijik dan rasa
tidak suka. Emosi sekunder adalah emosi yang berkembang sejalan dengan
bertambahnya kedewasaan kognitif seseorang dan berbeda untuk tiap individu dan
kebudayaan. Elemen emosi : tubuh, pikiran, budaya.
Motivasi
Motivasi
suatu proses dalam diri manusia atau hewan yang menyebabkan organisme tersebut
bergerak menuju tujuan yang dimiliki, atau bergerak menjauh dari situasi yang
tidak menyenangkan. Ada 2 macam motivasi yaitu instinsik karena memang
menemukan kepuasan dalam melakukan tindakan tersebut dan motivasi ekstrinsik
yaitu keinginan untuk mendapatkan sesuatu karena imbalan eksternal seperti uang
atau popularitas. Macam macam motivasi : makan, mencintai, melakukan hubungan
seksual, motivasi berprestasi, nilai nilai dan kesejahteraan.
Teori Kepribadian
Kepribadian, pola perilaku,
pemikiran, motivasi dan emosi yang jelas dan cukup stabil serta menandai
seorang individu, trait adalah suatu karakteristik seseorang, menggambarkan
perilaku, pemikiran dan perasaan yang telah menjadi kebiasaan. Psikoanalisis
adalah teori kepribadian dan metode psikoterapi yang dikembangkan oleh Sigmund
Freud, menekankan motivasi dan konflik yang tidak disadari. Menurut Freud ,
kepribadian id (energy seksual/libido), ego (sumber penalaran) dan
superego(sumber suara hati).
Menurunt CG Jung orang berbagi
ketidaksadaran kolektif yang mengandung gambaran atau ingatan universal atau
arketipe. Kepribadian dalam pandangan ini terdiri dari berbagai macam arketipe
termasuk kejahatan, anima dan animus.
Type kepribadian berdasar
MBTI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) : Extrovert vs Introvert,
Sensing vs Intuitive, Thinking vs Feeling, Judging vs Perseiving. Hal hal yang
mempengaruhi kepribadian adalah genetic, lingkungan, budaya dan pengalaman
dalam diri.
Perkembangan Manusia
Psikologi
perkembangan mempelajari bagaimana orang tumbuh dan berubah sepanjang rentang
kehidupan. Bayi dilahirkan dengan reflek motorik dan pada saat berusia 6-8
bulan mulai merasakan separation anxiety atau kecemasan karena takut berpisah
dengan orang tuanya.
Jean Paiget berpendapat bahwa
perkembangan kognitif tergantung antara interaksi dan maturasi dari
perkembangan anak, cara berpikir melalui asimilasi dan akomodasi. Manusia juga belajar untuk lebih baik,
melalui perkembangan gender, masa remaja dan masa dewasa. Tokoh tokoh psikologi
perkembangan selain jean Piaget adalah Lev Vigotsky< Lawrence Kohlberg, Erik
Erikson.
Kesehatan Stress dan
Coping
Beberapa stressor kronis yang
meningkatkan resiko penyakit ; bungi bunyian konstan yang tidak dapat
dikendalikan, duka cita dan kehilangan, pengangguran dan masalah yang
berhubungan dengan pekerjaan, kemiskinan, status rendah dan ketidakberdayaan.
Orang mendapatkan manfaat secara psikologis saat mereka dapat melepaskan emosi
emosi negative dengan pengakuan melalui tulisan atau teman yang dapat dipercaya
atau dengan memaafkan. Mengatasi stress (coping) dengan mengurangi efek
fisik(relaksasi, meditasi, pijat), focus untuk menyelesaikan masalah atau tidak
focus hanya pada masalah dan memikirkan kembali masalah, belajar dari
pengalaman. Dukungan social, teman dan keluarga sangat berperan dalam coping.
Gangguan Psikologis
Gangguan
mental semua perilaku atau keadaan emosi yang dapat menyebabkan penderitaan
yang hebat dalam diri sesorang , bersifat merusak diri sendiri, sangat
mempengaruhi kemampuan sesorang dalam bekerja atau bersosialisasi atau dapat
membahayakan orang lain atau membahayakan
komunitas. The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders
(DSM) digunakan di berbagai belahan dunia , dirancang untuk dapat menyediakan
criteria dan kategori diagnostic gangguan mental secara objektif. Kategori
diagnostic mayor dalam DSM-IV
1.
Gangguan gangguan yang umumnya
terdiagnostis untuk pertama kalinya pada usia bayi, anak-anak atau remaja
meliputi keterbelakangan mental, Attention Deficit Hyperactive Disorder(ADHD)
dan masalah perkembangan
2.
Delirium, Demensia, Amnesia dan gangguan
kognitif lainnya, merupakan gangguan yang disebabkan oleh kerusakan otak,
penyakit penyakit degenerative seperti sipilis atau alzheimers, substansi racun
atau obat obatan
3.
Skizofrenia dan gangguan gangguan
psikotis lainnya merupakan gangguan yang ditandai dengan adanya delusi,
halusinasi dan gangguan berfikir dan emosi yang serius
4.
Gangguan Mood, meliputi depresi
mayor, gangguan bipolar dan depresi mood klinis
5.
Gangguan kecemasan meliputi
generalized anxiety disorder, fobia, serangan panic dengan atau tanpa
agoraphobia, gangguan stress pasca traumadan fikiran fikiran obsesif dan ritual
ritual kompulsif
6.
Gangguan pola makan meliputi anorexia
nervosa dan bulimia nervosa
7.
Gangguan disosiatif meliputi amnesia
disosiatif dan gangguan identitas disosiatif ditandai dengan adanya 2
kepribadian yang berbeda
8.
Gangguan seksual dan identitas
gender, transeksual, performa seksual dan parafila
9.
Gangguan pengendalian impuls atau
ketidakmampuan untuk menahan impuls untuk melakukan suatu tindakan yang
berbahaya bagi diri orang itu sendiri atau orang lain seperti berjudi, mencuri
atau membuat api
10. Gangguan
kepribadian adalah pola tidak flexible atau maladatif yang dapat menyebabkan
strees pada individu atau mengganggu kemampuan untuk melakukan fungsi ;
gangguan kepribadian meliputi paranoid, narsistik , borderline dan antisocial
11. Kondisi
kondisi lain yang mungkin untuk menjadi focus perhatian klinis sepeti masalah
kehidupan, duka cita, masalah akademis, masalah spiritual dan masalah
akulturasi
Perawatan
biologis untuk gangguan mental biasanya dengan pemberian obat obatan anti
depresan untuk menangani depresi, gangguan kecemasan, gangguan obsesif
kompulsif. Obat antispikotik untuk gangguan skizoprenia dan gangguan psikologis
lain. Litium Karbonat untuk gangguan bipolar. Penggunaan obat dapat member efek
placebo (keberhasilan semu dari suatu jenis pengobatan yang disebabkan oleh
harapan yang dimiliki oleh pasien, bukan karena obat atau jenis perawatan
tersebut. Apabila pemberian obat dan psikoterapi tidak berhasil maka akan
dilakukan interversi langsung pada otak.
Jenis jenis psikoterapi antara lain
psikoanalisis, perilaku, kognitif, humanis, keluarga. Terapi yang berhasil
membutuhkan aliansi terapeutik yang terbentuk antara terapis dengan pasien.
Mimpi Sebagai Usaha Mengatasi Masalah
Mimpi merefleksikan hal hal dalam kehidupan kita yang terus menerus
memenuhi fikiran seperti masalah atau urusan kita mengenai sesuatu hal seperti
keluarga, kekasih, pekerjaan, cita cita dll. Dalam pendekatan yang berfokus
pada masalah, simbol simbol dan metafora dalam mimpi tidak menutup mata
sesungguhnya.
Dalam novel
diceritakan Starling tidur seperti mati selama 5 jam, lalu mendadak terbangun
dimalam buta, tergugah rasa takut pada mimpinya , ia mengigit sudut selimut dan
menutup telinga dengan kedua tangan untuk memastikan ia betul betul terjaga dan
aman. Hening, anak anak domba tidak lagi mengembik ngembik. Perlahan lahan
detak jantungnya kembali normal, tapi kakinya tetap tidak mau diam diatas
selimut. Ia tahu emosinya akan segera meledak, spanjang hari ia mengalami
banyak hal yang tidak menyenangkan, diusir oleh Chilton, dihina oleh senator
Martin, dikorbankan dan dimarahi oleh Krendel, diejek oleh Lecter dan
dikejutkan dengan pelariannya dan dibebastugaskan oleh Crawford.
Starling
dengan masa kecil harus merasa ketakutan setiap malam karena mendengar domba
yang mengembik akan disembelih dipeternakan bibinya dan ia memutuskan untuk
meninggalkan peternakan bibinya. Mimpi domba domba yang mengembik merefleksikan
hal yang memenuhi pikiran dimana Starling membayangkan korban dari Jame Gumb
yang dikuliti seperti domba dipeternakan bibinya dan dia harus membantu korban
yang masih belum ditemukan serta mencegah korban baru.
Mimpi Sebagai
Proses Berfikir
Pendekatan
kognitif dari mimpi menekankan perhatian kita saat ini, tetapi tidak menyatakan
pemecahan masalah selama kita tidur. Dalam pandangan ini mimpi merupakan
modifikasi dari aktivitas kognitif yang terjadi saat kita terbangun. Dalam
mimpi dibangun simulasi yang masuk akal dalam dunia nyata, dapat mencakup pikiran
pikiran, konsep dan scenario yang berhubungan ataupun tidak berhubungan dengan
masalah sehari hari.
Chaterine Martin, korban penculikan
Jame Gumb yang di sekap di ruang bawah tanah, meringkuk dalam kegelapan yang
menakutkan, kegelapan berkeriap dibalik pelupuk matanya dan setiap kali
tertidur sejenak, ia bermimpi kegelapan memasuki dirinya. Kegelapan datang
mengendap endap, melalui hidung dan telinga, bagaikan jari lembab yang
menyantroni seluruh tubuhnya. Ia menaruh tangan pada mulut dan hidung, pada
vagina, mengencangkan pantat, memalingkan sebelah telinga ke kasur dan
mengorbankan telinga yang satunya lagi.
Memori Jangka Panjang
Memori
jangka panjang terdiri dari memori
procedural mengenai memori cara melakukan sesuatu dan memori deklaratif yang melibatkan pengetahuan bahwa sesuatu adalah
benar, memori deklaratif terdiri dari dua jenis yaitu memori semantic merupakan representasi internal dari sekitar kita
meliputi fakta, peraturan, konsep dan dasar dasar pengetahuan umum dan
preposisi kemudian memori episodic
merupakan representasi internal dari sebuah peristiwa yang ada alami secara
langsung dan konteks yang terkait dengan peristiwa peristiwa tersebut.
Starling menggunakan memori
procedural untuk melakukan otopsi, sesuai dengan apa yang telah dipelajari di
Academi, menggunakan memori semantic yang meliputi fakta yang ditemukan di
tubuh mayat, peraturan dan konsep dasar yang mendukungnya seperti ada kepompong
di tenggorokan, kaki yang seperti terbakar knalpot dll.
Dalam
novel halaman 28 ketika Starling mengamati 2 petugas patroli yang ditumpanginya
dia berfikir bahwa deputi tersebut menghabiskan waktu dirumah dengan pompa air
di serambi depan dan menuju halte bus dengan menenteng sepatu agar tidak kotor
terkena lumpur, persis yang dilakukan ayahnya sendiri. Ayah Starling adalah
seorang polisi yang tewas dalam tugas.
Memori
episodic Starling muncul ketika mengamati 2 petugas patroli, Sterling teringat
bagaimana ayahnya dengan mobil patrol, representasi internal dari peristiwa
yang dialaminya secara langsung. Begitu juga ketika Starling mencuci tangan
sebelum melakukan autopsi, dia teringat Ibunya berdiri di tempat cuci tangan,
membilas topi ayahnya yang berlumuran darah dengan air dingin sambil berkata “
Jangan khawatir Clarice, suruh adik adikmu cuci tangan lalu dating ke meja
makan, kita harus bicara, setelah itu kita siapkan makan malam”
Berfikir Kritis dan
Kreatif
Berfikir kritis merupakan cara berfikir yang refleftif, produktif dan
evaluatif, orang yang berfikir kritis memiliki pemaknaan gagasan yang baik,
terbuka dengan berbagai perkembangan dan perubahan dariberbagai susut pandang.
Berfikir kritis merupakan sesuatu yang penting untuk pemecahan masalah yang
efektif, dengan berfikir kritis individu dapat mempertahankan kerendahan hati.
Proses pembentukan berfikir kritis adalah kesadaran penuh dan keterbukaan
fikiran.
Ketika
Starling sangat marah dan frustasi karena kasusnya di kacaukan oleh Chilton,
Dr. Crawford mengajak Starling untuk berfikir kritis dan kreatif, Crawford
mengatakan : “sekarang masa yang paling sulit Scarling, manfaatkan masa ini
dengan baik, dan kau akan ditempanya. Kau sedang menghadapi ujian paling berat
– jangan biarkan kemarahan dan frustasi menghalangi akal sehatmu, inilah yang
menentukan , apakah kau bisa memimpin atau tidak. Bertindak menuruti emosi
tidak akan membuahkan hasil, Chilton memang tolol dan dia mungkin telah
mengorbankan nyawa Catherine Martin. Tapi mungkin juga tidak, kitalah satu satunya kesempatan yang dimiliki Catherine.”
Crawford
meminta Starling membekukan urusannya dengan Chilton dan tetap membidik sasaran
utama dan menyelamatkan Catherine Martin.
Wajah dari Emosi
Aristoteles (384-322 SM) “Terdapat beberapa ekspresi wajah
tertentuyang mengikuti rasa marah , takut, rangsangan erotis dan semua perasaan
kuat lainnya”. Paul Ekman dan beberapa rekannya telah menunjukan bukti
bukti yang menunjukan tujuh ekspresi raut wajah yang berlaku secara umum di dunia
yaitu marah, senang, takut, jijik, sediah dan tidak suka.
Ketika Dr. Chilton mengacaukan semua
pekerjaan Starling dengan Lecter, Menurut pengalaman Dr Crawford, wanita yang
sedang marah tampak jelek, rasa marah membuat rambut mereka acak acakan dibelakang
dan mengacaukan rona muka; mereka juga jadi lupa menutup retsleting. Setiap ciri
yang tidak atraktif menjadi lebih menonjol. Starling tampak seperti biasa
ketika membuka pintu motelnya, namun ia sedang marah.
Starling menyembunyikan emosinya
namun tetap terlihat, ketika Crawford bertanya “Bagaimana pendapatmu Starling
?” Starling menjawab ”Persetan”.
Antisocial Personality Disorder (APD)
Dr.
Hannibal Lecter, tokoh utama dalam novel ini di ceritakan sebagai seorang
dengan gangguan kepribadian antisocial (antisocial personality disorder (APD)
yang sebelum tahun 1990 dikenal dengan istilah psikopat. Menurut Checkley karakteristik dasar dari psikopat adalah ketidakmampuan
untuk merasakan emosi normal, tidak memiliki perasaan menyesal, tidak takut
pada hukuman, tidak memiliki rasa malu, rasa bersalah dan empati atas
penderitaan orang lain yang disebabkan oleh dirinya.
Dr.
Hannibal Lecter adalah seorang psikiater dengan julukan Hannibal the Cannibal,
sering menulis jurnal jurnal psikiatri, tulisannya bermutu namun tidak pernah
mengenai kelainan kelainannya sendiri. Pada sore 8 Juli 1976 Lecter pernah
mengeluh sesak dadanya, ketika dibawa ke klinik dan dilepaskan baju
pengekangnya, Lecter mematahkan rahang juru rawat menelan lidah wanita tsb, Lecter juga membunuh salah seorang pasiennya
yang bernama Raphail saat autopsi diketahui jantung, kelenjar thymus dan
pancreas telah hilang di duga disajikan dalam makan malam bagi pimpinan dan
konduktor Baltimore Philharmonic.
Satu
hal yang kruisial dalam melakukan diagnosis, mereka memiliki riwayat
kepribadian tersebut semenjak masa kanak-kanak,
mereka bukanlah para remaja yang melakukan pelanggaran hokum hanya
karena salah memilih teman pergaulan. Menurut penelitian (Moffit, 1993) mereka yang menderita gangguan kepribadian social mulai
menunjukan perilaku melanggar peraturan dan tidak bertanggung jawab sejak masa
kanak kanak, dan kemudian saat mereka menjalani tahapan perkembangan yang
berbeda, menggigit dan memukul pada usia 4 tahun, mencuri dan membolos pada
usia 10 tahun, menjual obat obatan
terlarang dan mencuri mobil pada usia 16 tahun, memperkosa pada usia 22 tahun
dan melakukan tindakan kekerasan pada anak pada usia 30 tahun.
Tokoh
psikopat lain dalam novel ini adalah Jame Gumb, Pelaku pembunuhan berantai yang
di juluki Buffalo Bill, berkenalan dengan Raphail ketika bekerja di toko cidera
mata dan membunuh Strauss kekasih Raphail, memenggal kepala dan mengambil
kulitnya untuk dibuat celemek. Ibunya hamil 1 bulan ketika gagal menjadi Miss
Sacramento Contess tahun 1948, kemudian menjadi pemabuk, Gumb berusia 2 tahun
ketika di titip di panti asuhan di Los Angeles. Kakek neneknya mengambilnya
dari panti asuhan ketika ia berusia 10 tahun dan Gumb membunuh keduanya dua
tahun kemudian.
Gangguan seksual dan identitas gender- transeksual
Tokoh Jame
Gumb digambarkan mengalami kelainan transeksual (ingin menjadi jenis gender
yang lain. Lecter menggambarkan kepompong yang ditemukan di tenggorokan korban
menggambarkan Gumb yang ingin berubah menjadi wanita, dia sedang membuat baju
wanita dari wanita sungguhan untuk dirinya. Kareda korban korbannya berbadan
besar dan baju itu haru muat di badannya. Jumlah korban mengisyaratkan dia
mengganggapnya sebagai serangkaian pergantian kulit. Dia melakukan aksinya
dirumah berlantai 2 karena dia menggantung korbannya selama beberapa
waktu.
Menurut Clarice tidak ada korelasi
antara transeksual dengan kekerasan, kaum transeksual pada umumnya orang yang
berperangai pasif, Lecter membenarkan hal itu namun kadang kadang ada
kecenderungan untuk menjalani pembedahan secara kosmetis, kaum transeksual
sukar terpuaskan dan lebih dari itu Gumb bukan transeksual sejati, dia juga
mengalami antisocial personality disorder (APD).
Penutup
Novel
Silence Of The Lambs (1988) yang
merupakan sebuah karya fiksi dari Thomas
Harris di mana novel yang sekuelnya adalah Thriller Red Dragon (1981), Hannibal (1999) dan Hannibal Rising
(2006).Tahun 1991 Novel Silence Of The Lambs di jadikan film dan masuk ke
jajaran “Big 5” pada academy awards dan banyak mendapatkan piala Oskar.
Novel
ini dapat menjadi bacaan wajib bagi mahasiswa/I fakultas psikologi karena
banyak terdapat unsur psikologis dibahas di dalamnya. Banyak ditemukan contoh
contoh dari teori psikologi umum, seperti mimpi, memori, emosi, gangguan
psikologis dll.
Daftar Pustaka
Harris,
T, (1996) Silence Of
The Lamb : Domba domba telah
membisu. ( Hendarto, S)
Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama (Karya asli diterbitkan 1988)
Wade, C & Tavris,C
(2007) Psychology 9 th Edition
: Psikologi edisi ke 9 (Mursalin,P &
Dinastuti) Jakarta :
Penerbit Erlangga
Sumber lain :
Susanti, I (2012)
Modul Psikologi Umum 2, Jakarta : Universitas Mercubuana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar